Belajar sesudah pengalaman buruk

Bad times have a scientific value . . . . We learn geology the
morning after the earthquake. — Ralph Waldo Emerson

Ralph Waldo Emerson (1803-1882) lahir di Boston, 25 Mei 1803 adalah penulis beberapa
buku best seller dan pembicara publik abad 19 yang paling terkenal di Amerika.
-----------------------------------------------------------------------------------

Saat-saat buruk memiliki nilai pengetahuan …..……kita belajar ilmu bumi pada esok pagi setelah gempa bumi. Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah ini sudah terlambat?

Saya sendiri berpendapat tidak ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu yang baik, apalagi untuk hal-hal yang berguna di masa yang akan datang. Bahkan sebaliknya hal ini harus segera dilakukan setelah kita dilanda musibah (the morning after…).

Kita mungkin lupa atau memang kekurangan pengetahuan dalam mengantisipasi “musibah”; itu sangat manusiawi. Tetapi bila setelah datangnya musibah, kita masih berharap pada “takdir” dan tidak melakukan apa-apa,……!!?

“Musibah itu hanyalah satu kesialan dan pada saatnya kita akan memetik keberuntungan”, kata para penganut sekte “hokky”. “Habis gelap terbitlah terang”, itu hukum alam yang dapat dijadikan alasan pembenaran. Di Indonesia kita mengalami 12 jam gelap, dan 12 jam berikutnya kita terang. Bila kita mau menerima keadaan “takdir” ini untuk apa Thomas Alfa Edison menciptakan listrik? Untuk apa ada PLN yang menerangi tempat tinggal dan tempat usaha kita?

Hukum alam memang tidak dapat diubah. Itu adalah wilayah hukum Tuhan. Tapi manusia yang memiliki akal dan pengetahuan dapatme-manage hukum itu agar tidak menjadi korban. Pengetahuan yang sama malah kadang bisa digunakan untuk kegunaan yang lain. Contoh yang sama untuk listrik, coba lihat sekeliling kita. Peralatan rumah tangga (yang memudahkan hidup manusia), peralatan Audio, Video (untuk kenikmatan) sebagian besar menggunakan tenaga listrik.

Itulah gunanya pengetahuan. Belajar dari ketidakberuntungan, kadang kita memperoleh pengetahuan baru,……sepanjang kita mau dan segera bertindak

Pada saat-saat tertentu, perusahaan dapat mengalami kerugian. Sebaiknya memang manajemen dapat mengantisipasi sebelumnya dan menghindari kerugian tersebut. Tetapi ada kalanya pengetahuan itu tidak dimiliki. Masih belum terlambat untuk mempelajarinya.

Dalam dunia usaha yang berubah dengan cepat, timbulnya pesaing baru,, harapan dan keinginan konsumen yang berubah, produk yang sudah ketinggalan jaman (bukan trend-nya lagi) merupakan beberapa faktor eksternal yang dapat dipelajari.

Masalah-masalah organisasi, manajemen tenaga kerja, sistem informasi dan pelaporan, adalah beberapa faktor yang mungkin dapat diperbaiki. Yang terpenting adalah segera belajar pengetahuan yang terkait dan terapkan. ***