It is an immutable law in business that words are words, explanations are explanations, promises are promises — but only performance is reality.Harold S. Green


Jaringan Hotel Sheraton menggunakan namanya sebagai penghargaan tertinggi
untuk para pemimpin terbaiknya yaitu “Harold S.Green Award”.

“Ucapan adalah ucapan, penjelasan adalah penjelasan, janji adalah janji, namun hanya hasil tindakan yang merupakan kenyataan”.

Kutipan ini begitu terkenalnya sehingga banyak sekolah bisnis di Amerika Serikat yang mengunakannya dalam salah satu mata kuliahnya, terutama tentang kepemimpinan.

Dalam mengarungi samudera kehidupan ini, pernahkan kita menghitung berapa kata yang telah terucap dalam satu hari, satu minggu, satu bulan dan seterusnya? Saya sangat yakin, kita tidak pernah menghitungnya. Kalaupun kita ingin menghitungnya, mungkin tidak sanggup. Lagi pula untuk apa?

Rangkaian kata-kata yang menjadi kalimat-kalimat juga tidak terhitung lagi sudah berapa yang pernah kita ucapkan. Dalam pembica-raaan pribadi, dengan teman, dengan orang tua, dengan anak-istri, pembicaraan bisnis dengan rekan kerja, bawahan, atasan dan rekanan perusahaan, langganan dan masih banyak lagi. Sebagian besar terutama bagian-bagian penting yang menguntungkan untuk diri kita, pasti kita masih ingat.

Beberapa kalimat merupakan janji. Janji yang diucapkan kita untuk orang lain. Atau ucapan orang lain yang berjanji sesuatu untuk kita. Janji adalah hutang, oleh karena ini merupakan
urusan hutang-piutang, maka harus diingat dan bahkan dicatat….tanyakan pada akuntan anda. Sebagian orang mencatatnya dalam buku harian.

Dari sejumlah janji itu, mana yang dilaksana-kan? Yang mana yang sudah ditindak-lanjuti? Hati-hati! Terutama janji kita pada orang lain.

Harold S. Green mengatakan ini adalah hukum bisnis, tetapi sebenarnya hal ini juga berlaku untuk semua sektor kehidupan. Hanya karena di dalam bisnis umumnya diukur dalam angka, maka dengan mudah dapat kita sadari dan analisa. Paling tidak kita diingatkan.

Tentu anda sering bertemu dengan orang yang begitu pandai berbicara, menjelaskan dengan panjang lebar dan membuat janji-janji indah. Salesman, termasuk pula pejabat yang memimpin departemen/perusahaan kita, atau mungkin kita sendiri yang memimpin suatu perusahaan. Sebenarnya ini adalah talenta, tapi apakah pelaksanaannya sudah sesuai dengan yang diharapkan? Diantaranya tentu ada yang masih berhutang pada anda bukan? Atau bahkan mungkin sebaliknya,…. tanpa anda sadari?

Walaupun bukan satu-satunya, indikator yang paling mudah untuk dilihat adalah hasil akhir (bottom line figure). Lihatlah hasil anda sendiri, perusahaan atau departemen yang anda pimpin. Itulah kenyataannya! ***